Translate

Sabtu, 05 November 2016

BBKU Day 6: Riza Pahlevi.

Siapa Riza Pahlevi?
Inilah Riza Pahlevi menurut Tanya Eirena:
Hello!

First impression: cool, cooler, coolest, cooler than coolest.

Second impression: cool-kas, cool-lu cool-lu (red: kulu-kulu, yang artinya semau-mau dia aja lah) hahaha.

Third impression until now: cool-cool (red: kulkul).

Apa itu kulkul?

Kulkul adalah alat komunikasi tradisional masyarakat Bali berupa alat bunyian yang umumnya terbuat dari kayu atau bambu. Kulkul merupakan benda peninggalan para leluhur. Kulkul lazimnya disebut dengan kentongan.
Pada zaman Jawa-Hindu, kulkul disebut 'Slit-Drum' yaitu berupa tabungan dengan lubang memanjang yang terbuat dari bahan perunggu. Pada masyarakat Bali, istilah kulkul ditemukan dalam syair Jawa-hindu Sufamala. Naskah kuno Bali ini mengungkapkan pentingnya kayu yang bermakna pikiran dalam kehidupan manusia.
Kayu adalah bahan dasar dari kulkul yang erat hubungannya dengan manusia.
Pembuatan sebuah kulkul dari kayu biasa menjadi alat bunyian bernilai sakral dan keramat harus mengalami pemrosesan yang cukup panjang. Dimulai dari mencari bahan, menebang kayu sampai pada proses pembuatannya yang  harus melalui serentetan upacara. Para pembuat kulkul harus melakukan tahap-tahap upacara guna mencari dewasa yang baik dan menghindari dewasa yang kurang baik, dari awal hingga akhir pembuatan kulkul. Apabila tahapan upacara sudah dilaksanakan maka kulkul telah memiliki kekuatan magis dan dianggap sebagai benda suci serta keramat. (Sumber: Wikipedia).

Ya, demikian kurang lebih impresi saya terhadap seseorang dengan nama Riza Pahlevi. Cuman yang membedakannya dengan kulkul adalah Riza Pahlevi bukan kayu dan bukan orang Bali.
Tapi kurang lebih filosofisnya seperti itu lah.

Kalau menurut kalian, siapa Riza Pahlevi? Tulis di kolom komentar ya. Komentar yang paling menarik akan mendapat hadiah kalender 2016 (lumayan masih ada dua bulan lagi).


13 komentar: